Surat Yusuf Ayat 1-16 untuk Ibu Hamil Berikut Tafsirnya "Kisah Nabi Yusuf"

 

Photo by <a href="https://unsplash.com/@masjidmpd?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash">Masjid Pogung Dalangan</a> on <a href="https://unsplash.com/photos/black-and-gold-book-on-brown-wooden-seat-pEHjWZFhyN8?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash">Unsplash</a>

RUMAH KU BERBAGI - Surat Yusuf merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memuat kisah Nabi Yusuf dan pengalaman hidupnya yang penuh dengan ujian dan cobaan. Kisah ini menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Ayat 1-16 dari surat ini memberikan gambaran awal dari kisah Nabi Yusuf, termasuk mimpi beliau yang mempengaruhi takdirnya.

Pentingnya Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil

Bagi seorang ibu hamil, membaca Surat Yusuf dapat menjadi sarana untuk mendapatkan ketenangan, berkah, dan perlindungan baik bagi dirinya maupun bayi yang dikandungnya. Berbagai pelajaran moral dan spiritual yang terkandung dalam surat ini dapat memberikan kekuatan dan keyakinan dalam menghadapi masa kehamilan yang penuh dengan tantangan.

BACA JUGA: Harta yang Memberkahi: Menyingkap Rahasia Infak dalam QS Al-Baqarah 254

Tafsir Ayat 1-4: Mimpi Nabi Yusuf

Surat Yusuf Ayat 1

الٓر ۚ تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُبِينِ

Arab-Latin: alif lām rā, tilka āyātul-kitābil mubīn

Artinya: Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).

Surat Yusuf Ayat 2

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Arab-Latin: innā anzalnāhu qur`ānan 'arabiyyal la'allakum ta'qilụn

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

Surat Yusuf Ayat 3

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ ٱلْقَصَصِ بِمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ وَإِن كُنتَ مِن قَبْلِهِۦ لَمِنَ ٱلْغَٰفِلِينَ

Arab-Latin: naḥnu naquṣṣu 'alaika aḥsanal-qaṣaṣi bimā auḥainā ilaika hāżal-qur`āna wa ing kunta ming qablihī laminal-gāfilīn

Artinya: Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

Surat Yusuf Ayat 4

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّى رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِى سَٰجِدِينَ

Arab-Latin: iż qāla yụsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn

Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".

BACA JUGA:  Mengenal QS At-Taubah 103: Petunjuk Zakat untuk Hidup Berkah dan Penuh Kebahagiaan

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

Surat Yusuf dimulai dengan kisah mimpi yang dialami oleh Nabi Yusuf, di mana beliau bermimpi tentang sebelas bintang, matahari, dan bulan yang bersujud kepadanya. Mimpi ini memiliki makna yang mendalam dan menjadi awal dari perjalanan hidup Yusuf yang luar biasa.

Penafsiran Mimpi oleh Nabi Ya'qub

Nabi Yusuf menceritakan mimpinya kepada ayahnya, Nabi Ya'qub, yang dengan bijak menafsirkannya sebagai tanda kemuliaan dan keistimewaan Yusuf di antara saudara-saudaranya. Mimpi ini juga menjadi tanda dari takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Relevansi dengan Kehamilan

Bagi seorang ibu hamil, mimpi memiliki arti yang mendalam dan seringkali dianggap sebagai pesan atau isyarat. Mimpi Nabi Yusuf mengandung makna keberkahan dan perlindungan, yang dapat menjadi sumber ketenangan dan kekuatan bagi ibu hamil dalam menjalani masa kehamilan.

Tafsir Ayat 5-10: Konspirasi Saudara-Saudara Yusuf

Surat Yusuf Ayat 5

قَالَ يَٰبُنَىَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلَىٰٓ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا۟ لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لِلْإِنسَٰنِ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Arab-Latin: qāla yā bunayya lā taqṣuṣ ru`yāka 'alā ikhwatika fa yakīdụ laka kaidā, innasy-syaiṭāna lil-insāni 'aduwwum mubīn

Artinya: Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia".

Surat Yusuf Ayat 6

وَكَذَٰلِكَ يَجْتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَعَلَىٰٓ ءَالِ يَعْقُوبَ كَمَآ أَتَمَّهَا عَلَىٰٓ أَبَوَيْكَ مِن قَبْلُ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Arab-Latin: wa każālika yajtabīka rabbuka wa yu'allimuka min ta`wīlil-aḥādīṡi wa yutimmu ni'matahụ 'alaika wa 'alā āli ya'qụba kamā atammahā 'alā abawaika ming qablu ibrāhīma wa is-ḥāq, inna rabbaka 'alīmun ḥakīm

Artinya: Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

BACA JUGA: Rahasia Dibalik Kehidupan Bahagia dan Sukses: Temukan di An-Nahl 97!

Surat Yusuf Ayat 7

۞ لَّقَدْ كَانَ فِى يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِۦٓ ءَايَٰتٌ لِّلسَّآئِلِينَ

Arab-Latin: laqad kāna fī yụsufa wa ikhwatihī āyātul lis-sā`ilīn

Artinya: Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.

Surat Yusuf Ayat 8

إِذْ قَالُوا۟ لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Arab-Latin: iż qālụ layụsufu wa akhụhu aḥabbu ilā abīnā minnā wa naḥnu 'uṣbah, inna abānā lafī ḍalālim mubīn

Artinya: (Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.

Surat Yusuf Ayat 9

ٱقْتُلُوا۟ يُوسُفَ أَوِ ٱطْرَحُوهُ أَرْضًا يَخْلُ لَكُمْ وَجْهُ أَبِيكُمْ وَتَكُونُوا۟ مِنۢ بَعْدِهِۦ قَوْمًا صَٰلِحِينَ

Arab-Latin: uqtulụ yụsufa awiṭraḥụhu arḍay yakhlu lakum waj-hu abīkum wa takụnụ mim ba'dihī qauman ṣāliḥīn

Artinya: Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik".

Surat Yusuf Ayat 10

قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوا۟ يُوسُفَ وَأَلْقُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ ٱلسَّيَّارَةِ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَ

Arab-Latin: qāla qā`ilum min-hum lā taqtulụ yụsufa wa alqụhu fī gayābatil-jubbi yaltaqiṭ-hu ba'ḍus-sayyārati ing kuntum fā'ilīn

Artinya: Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat".

Rencana Mereka untuk Membunuh Yusuf

Saudara-saudara Yusuf merasa cemburu dan iri terhadapnya karena kasih sayang yang diberikan oleh ayah mereka kepada Yusuf. Mereka bersiap-siap untuk membunuh Yusuf, tetapi salah satu di antara mereka menyarankan untuk hanya membuangnya ke dalam sumur.

BACA JUGA: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 183 Perintah Menjalankan Puasa Ramadhan

Salah Satu Saudara yang Mengusulkan Membuangnya ke Sumur

Seorang saudara Yusuf yang lebih lemah hatinya menyarankan agar mereka tidak membunuh Yusuf, melainkan hanya membuangnya ke dalam sumur agar diambil oleh seorang karavan yang lewat.

Yusuf Dibuang ke Sumur

Akhirnya, Yusuf dibuang ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya. Namun, Allah SWT telah menetapkan takdir yang berbeda bagi Yusuf, dan beliau akhirnya ditemukan oleh sebuah karavan dan dijual sebagai budak di Mesir.

Tafsir Ayat 11-16: Yusuf Dijual ke Mesir

 Surat Yusuf Ayat 11

قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَ۫نَّا عَلَىٰ يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ

Arab-Latin: qālụ yā abānā mā laka lā ta`mannā 'alā yụsufa wa innā lahụ lanāṣiḥụn

Artinya: Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.

Surat Yusuf Ayat 12

أَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

Arab-Latin: arsil-hu ma'anā gaday yarta' wa yal'ab wa innā lahụ laḥāfiẓụn

Artinya: Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya".

Surat Yusuf Ayat 13

قَالَ إِنِّى لَيَحْزُنُنِىٓ أَن تَذْهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن يَأْكُلَهُ ٱلذِّئْبُ وَأَنتُمْ عَنْهُ غَٰفِلُونَ

Arab-Latin: qāla innī layaḥzununī an taż-habụ bihī wa akhāfu ay ya`kulahuż-żi`bu wa antum 'an-hu gāfilụn

Artinya: Berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari padanya".

Surat Yusuf Ayat 14

قَالُوا۟ لَئِنْ أَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّآ إِذًا لَّخَٰسِرُونَ

Arab-Latin: qālụ la`in akalahuż-żi`bu wa naḥnu 'uṣbatun innā iżal lakhāsirụn

Artinya: Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi".

Surat Yusuf Ayat 15

فَلَمَّا ذَهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَجْمَعُوٓا۟ أَن يَجْعَلُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ ۚ وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُم بِأَمْرِهِمْ هَٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Arab-Latin: fa lammā żahabụ bihī wa ajma'ū ay yaj'alụhu fī gayābatil-jubb, wa auḥainā ilaihi latunabbi`annahum bi`amrihim hāżā wa hum lā yasy'urụn

Artinya: Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi".

Surat Yusuf Ayat 16

وَجَآءُوٓ أَبَاهُمْ عِشَآءً يَبْكُونَ

Arab-Latin: wa jā`ū abāhum 'isyā`ay yabkụn

Artinya: Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis.

BACA JUGA: Belum Dapat Jodoh? Inilah Amalan dan Doa untuk Segera Mendapatkan Pasangan Hidup

Yusuf Ditemukan oleh Sebuah Karavan

Karavan yang lewat menemukan Yusuf di dalam sumur dan mengangkatnya keluar dari sumur. Hal ini merupakan tanda dari keajaiban dan penyelamatan yang telah ditentukan oleh Allah SWT bagi Nabi Yusuf.

Dijual sebagai Budak di Mesir

Yusuf akhirnya dijual sebagai budak kepada seorang bangsawan di Mesir, yang kemudian menghargainya dan memberikan tempat yang baik baginya di rumahnya. Meskipun Yusuf menghadapi banyak cobaan dan kesulitan, ia tetap teguh dalam imannya dan dipimpin oleh Allah SWT.

Pentingnya Kesabaran dan Keteguhan Iman

Kisah Yusuf yang penuh dengan cobaan dan ujian mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan keteguhan iman dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Meskipun Yusuf mengalami banyak kesulitan, ia tetap percaya pada Allah SWT dan yakin bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.

Manfaat Membaca Surat Yusuf untuk Ibu Hamil

  1. Menghadirkan ketenangan: Kisah dalam Surat Yusuf penuh dengan hikmah dan kebijaksanaan. Dengan membacanya, seorang ibu hamil dapat merasakan ketenangan dan ketentraman di tengah-tengah perjalanan kehamilannya.


  2. Inspirasi tentang keluarga: Surat Yusuf mengisahkan tentang hubungan keluarga, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Ini bisa menjadi inspirasi bagi ibu hamil untuk membangun hubungan yang harmonis dengan pasangan dan keluarga yang akan datang.


  3. Doa untuk perlindungan dan keselamatan: Membaca ayat-ayat Surat Yusuf juga bisa menjadi bentuk doa untuk memohon perlindungan dan keselamatan bagi diri sendiri dan bayi yang dikandung.


  4. Meningkatkan rasa ikhlas: Kisah Yusuf mengajarkan tentang kesabaran, keikhlasan, dan taqwa kepada Allah. Membaca surah ini dapat membantu ibu hamil untuk meningkatkan rasa ikhlasnya dalam menjalani proses kehamilan dan persiapan menjadi seorang ibu.


  5. Membangun ikatan batin dengan bayi: Suara ibu memiliki dampak yang besar pada perkembangan bayi dalam kandungan. Membaca Surat Yusuf dengan penuh penghayatan bisa menjadi momen yang istimewa untuk membangun ikatan batin yang kuat antara ibu dan bayi.


  6. BACA JUGA: Lengkap dengan Artinya! Inilah Bacaan Niat Puasa Satu Bulan Penuh dan Sehari Ramadhan 2024

Berkat dan Perlindungan

Membaca Surat Yusuf dapat membawa berkah dan perlindungan bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Kisah Yusuf yang penuh dengan keajaiban dan penyelamatan merupakan bukti dari kekuasaan Allah SWT yang melindungi hamba-Nya yang saleh.

Menghadirkan Ketenangan dan Keyakinan

Membaca Surat Yusuf juga dapat membawa ketenangan dan keyakinan bagi ibu hamil dalam menghadapi masa kehamilan yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan. Kisah Yusuf yang penuh dengan kesabaran dan keimanan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi mereka.

Memperkuat Iman dan Koneksi Spiritual

Surat Yusuf mengandung banyak pelajaran moral dan spiritual yang dapat memperkuat iman dan koneksi spiritual ibu hamil dengan Allah SWT. Membaca dan merenungkan ayat-ayat surat ini dapat membantu mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan mereka.

Membaca dengan Niat dan Keikhlasan

Penting untuk membaca Surat Yusuf dengan niat yang tulus dan keikhlasan dalam hati. Niatkan membaca surat ini sebagai sarana untuk mendapatkan berkah, perlindungan, dan kekuatan dari Allah SWT.

Memahami Makna dan Pelajaran

Selain itu, penting juga untuk memahami makna dan pelajaran yang terkandung dalam Surat Yusuf. Renungkan setiap ayat dan petiklah hikmah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Konsistensi dan Kehadiran Spiritual

Jaga konsistensi dalam membaca Surat Yusuf, baik itu dalam bentuk harian maupun berkala. Jadikan membaca surat ini sebagai bagian dari rutinitas spiritual Anda, dan hadirkanlah kesadaran dan kekhusyukan dalam setiap membacanya.

Kesimpulan

Surat Yusuf merupakan sumber inspirasi dan kekuatan bagi para ibu hamil dalam menghadapi masa kehamilan yang penuh dengan tantangan. Kisah Nabi Yusuf yang penuh dengan kesabaran, keteguhan iman, dan keajaiban mengajarkan kita tentang pentingnya mempercayai takdir Allah SWT dan berserah diri kepada-Nya.

Lebih baru Lebih lama